Halaman
Tahukah kamu bahwa kemerdekaan yang telah diperoleh dengan susah payah terus mendapatkan
cobaan? Belanda sangat ingin kembali menjajah Indonesia. Salah satu caranya yaitu dengan membonceng
pada tentara sekutu yang datang ke Indonesia. Tugas tentara sekutu yaitu melucuti senjata tentara Jepang.
Akan tetapi, tentara sekutu malah membantu Belanda untuk kembali menjajah Indonesia. Bangsa Indonesia
terus melakukan perlawanan untuk mempertahankan kemerdekaannya. Apa saja perlawanan yang
dilakukan oleh rakyat Indonesia? Di daerah mana saja pertempuran melawan pihak sekutu dan belanda
terjadi? Apakah ada cara selain melalui perlawanan fisik yang dilakukan untuk mempertahankan
kemerdekaan? Cara apakah itu?
Sumber
: www.bp0.blogger.com
Tujuan Belajar
Kata Kunci
Siswa dapat memahami perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Tokoh-tokoh yang berperan penting dalam perjuangan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Perjuangan
Mempertahankan
Kemerdekaan
Indonesia
Bab
8
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
118
Peta Konsep
Perjuangan Mempertahankan
Kemerdekaan
Perjuangan Mempertahankan
Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Secara Fisik
• Pertempuran 10 November
1945
• Pertempuran Ambarawa
• Pertempuran Medan Area
• Peristiwa Bandung Lautan
Api
Perjuangan Secara Diplomasi
• Perjanjian Linggarjati
• Perjanjian Renville
• Perjanjian Roem Royen
• Konverensi Meja Bundar
Menghargai Jasa Para
Pahlawan
Bab 8 |
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
119
A
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Setelah peristiwa proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 telah lahir negara baru di dunia, yaitu
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah dan rakyat Indonesia telah siap untuk membangun
Indonesia untuk menjadi sebuah negara yang maju di dunia. Selain itu, pemerintah Indonesia juga berusaha
untuk menyejahterakan rakyatnya.
Di tengah kegembiraan itu, ternyata Belanda ingin menguasai Indonesia kembali. Bangsa Indonesia
langsung bersiap mengangkat senjata untuk mengusir para penjajah yang ingin kembali menguasai
Indonesia. Secara umum perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia ini dibagi menjadi dua
cara, yaitu perjuangan secara fisik dengan mengangkat senjata dan perjuangan melalui jalur diplomasi
atau perundingan. Perjuangan mempertahankan kemerdekaan ini terjadi di berbagai daerah di tanah air.
1. Perjuangan Secara Fisik
Pada 29 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta di bawah pimpinan Sir Philip Christison,
yaitu pimpinan AFNEI (
Allied Forces Netherlands East Indie
) atau Pasukan Sekutu Hindia Belanda. Tujuan
AFNEI yang datang atas nama sekutu ini adalah untuk melucuti senjata tentara Jepang. Tentara Inggris
yang datang ke Indonesia ini diboncengi oleh NICA (
Netherlands Indies Civil Administration
), yaitu
pemerintahan sipil Belanda atas Indonesia. Tentara NICA ini mempersenjatai tentara KNIL (
Koninklijk
Netherlands Indisch Leger
) yang merupakan tentara sewaan kerajaan Belanda. Tindakan NICA ini
membangkitkan kemarahan rakyat Indonesia. Akibatnya, terjadi pertempuran di beberapa daerah di
Indonesia yang berusaha mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih dengan penuh perjuangan.
a.
Pertempuran Surabaya 10 November 1945
Pada tanggal 25 Oktober 1945 tentara Inggris mendarat di
Surabaya di bawah pimpinan Brigadir Jendral
A.W.S.
Mallaby. Tujuannya adalah melucuti senjata tentara Jepang
dan membebaskan tawanan perang. Kedatangan sekutu
disambut dengan rasa curiga, pemerintah RI di Surabaya
khawatir Belanda ikut dalam pasukan itu untuk kembali
menguasai Indonesia. Pihak AFNEI menjamin tidak ada
pasukan Belanda yang ikut.
Pada tanggal 26 Oktober 1945 malam hari, tentara
Inggris membebaskan tentara Belanda yang ditawan Jepang
di Penjara Kalisosok, Surabaya. Pada keesokan harinya,
yaitu 27 Oktober 1945 tentara Inggris juga menduduki
Pangkalan Udara Tanjung Perak, Kantor Pos Besar, dan
Gedung Bank Internatio. Tentara Inggris bahkan
menyebarkan pamflet yang berisi perintah agar rakyat
Surabaya dan Jawa Timur menyerahkan senjata-senjata
yang mereka ambil dari tentara Jepang. Rakyat tentu saja
Gambar 8.1
Gubernur Suryo
Sumber:
www.swaramuslim.com
tidak menerima kelakuan tentara Inggris ini sehingga terjadilah pertempuran-pertempuran antara rakyat
Surabaya melawan tentara Inggris.
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
120
Pada tanggal 29 Oktober, Soekarno didampingi Hatta
dan Amir Syarifudin tiba di Surabaya. RI dan AFNEI
membentuk panitia yang bertugas menjernihkan
kesalahpahaman dan menyerukan genjatan senjata. Namun,
pertempuran masih terjadi di beberapa tempat. Utusan dari
pihak Indonesia dan Inggris mendatangi tempat-tempat
tempat pertempuran terjadi. Mereka berusaha untuk
menghentikan pertempuran. Tempat terakhir yang didatangi
adalah Gedung Internatio di Jembatan Merah. Di tempat itu
masih terjadi pertempuran. Pemuda-pemuda menuntut agar
pasukan Mallaby mau menyerah. Mallaby tidak mau
memenuhi tuntutan tersebut dan akhirnya Mallaby terbunuh
dalam pertempuran.
Peristiwa terbunuhnya Mallaby menimbulkan kemarahan
tentara Inggris. Pada 9 November 1945 Inggris mengeluarkan
ultimatum agar rakyat Surabaya menyerahkan senjatanya ke
tempat-tempat yang telah ditentukan oleh Inggris, selambat-
lambatnya pukul 06.00 pagi tanggal 10 November 1945. Jika
rakyat tidak melaks
anakan ultim
atum tersebut, Inggris akan
menyerang Surabaya dari darat, laut, dan udara. Ancaman Inggris ters
ebut tidak dihiraukan rakyat Surabaya.
Gubernur Jawa Timur saat itu R.M. Suryo menyatakan menolak ancaman tersebut. Rakyat Surabaya
memilih untuk berjuang melawan penjajah. Bung Tomo seorang pemimpin Barisan Banteng dengan
lantang berpidato di depan rakyat Surabaya meneriakkan semboyan mereka saat itu, yaitu “Lebih baik
mati daripada dijajah, merdeka atau mati!”.
Puncak pertempuran Surabaya terjadi pada 10 November 1945. Pertempuran berlangsung selama
lebih dari tiga minggu. Tentara Inggris menggempur Surabaya dari darat, laut, dan udara dengan senjata
modern. Sementara itu, rakyat Surabaya bertempur menggunakan senjata hasil rampasan dari Jepang
dan bambu runcing. Pertempuran yang tidak imbang ini akhirnya memaksa pejuang memindahkan markas
pertahanannya ke Desa Lebaniwaras, yang terkenal dengan Markas Kali.
Untuk mengenang pahlawan kita yang telah berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia,
tanggal 10 November sekarang diperingati sebagai hari Pahlawan.
Gambar 8.2
Bung Tomo mengobarkan semangat rakyat
Sumber:
www.id.wikipedia.org
Gambar 8.3
Kolonel Sudirman
Sumber:
30 tahun indonesia merdeka, 1986
b.
Pertempuran Ambarawa 15 Desember 1945
Pada 20 Oktober 1945 pasukan sekutu mendarat di Semarang di
bawah pimpinan Brigadir Jendral Bethell. Tujuan kedatangan
pasukan sekutu adalah untuk merebut senjata tentara Jepang.
Pada awalnya, kedatangan sekutu disambut baik oleh rakyat
Semarang. Akan tetapi, ternyata pasukan sekutu diboncengi oleh
tentara NICA. Mereka mempersenjatai orang Belanda yang mereka
bebaskan dari tawanan Jepang. Tindakan tentara Inggris ini
membuat rakyat Semarang marah.
Pada 22 November 1945, tentara sekutu mengebom
kampung-kampung di sekitar Ambarawa. Tindakan tentara sekutu
Bab 8 |
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
121
ini semakin memancing amarah rakyat sehingga terjadilah
pertempuran antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR)
dengan tentara sekutu pada 26 Oktober 1945. Dalam
pertempuran 26 November 1945, Letkol Isdiman pimpinan
pasukan TKR dari Puwokerto gugur di medan tempur. Beliau
kemudian digantikan oleh Kolonel Sudirman.
Pada 15 Desember 1945 Kolonel Sudirman memimpin
pertempuran dan pasukan Indonesia berhasil memukul
mundur pasukan sekutu dari Magelang dan Ambarawa ke
Semarang. Sejak itu tanggal 15 Desember diperingati
sebagai Hari Infanteri dan untuk mengenang peristiwa
tersebut di Ambarawa didirikan Monumen Palagan
Ambarawa.
Gambar 8.4
Palagan Ambarawa
Sumber:
www.swaramuslim.net
Gambar 8.5
Tentara di pertempuran Medan Area
Sumber:
30 Tahun Indonesia Merdeka, 1986
Barisan Pemuda Indonesia. Mereka merebut bekas senjata Jepang dan mengambil alih gedung-gedung
pemerintahan. Pada 10 Oktober 1945 dibentuklah TKR Sumatra Timur yang anggotanya merupakan
bekas Giyugun dan Heiho.
Seperti halnya di kota-kota lain di Indonesia, pasukan sekutu memberikan ultimatum pada rakyat
Medan untuk menyerahkan senjatanya. Selain itu, mereka juga melalukan teror pada rakyat. Hal tersebut
memancing kemarahan rakyat Medan.
Pada 1 Desember 1945, pihak Inggris menetapkan secara sepihak batas-batas kekuasaan mereka
dengan memasang papan-papan bertuliskan
Fix Boundaries Medan Area
di beberapa tempat. Sejak
saat itu rakyat terus berjuang mengadakan perlawanan terhadap Inggris dan Belanda. Perlawanan rakyat
Medan tersebut dikenal dengan istilah Pertempuran Medan Area.
d.
Peristiwa Bandung Lautan Api 23 Maret 1946
Pada 17 Oktober 1945, pasukan sekutu memasuki Kota Bandung. Pasukan sekutu yang diboncengi
NICA menduduki dan menguasai kantor-kantor penting. Pasukan sekutu mengeluarkan ultimatum agar
Bandung Utara dikosongkan pada 21 November 1945. Sekutu juga memerintahkan rakyat dan para
pejuang untuk menyerahkan senjata yang mereka rebut dari tentara Jepang. Akan tetapi, para pejuang
kita tidak menghiraukan ancaman ini sehingga terjadilah pertempuran sengit. Karena keterbatasan senjata,
Bandung Utara dapat dikuasai oleh sekutu. Rakyat Bandung mengadakan perlawanan terhadap tentara
sekutu dan Belanda.
c.
Pertempuran Medan Area 10 Desember 1945
Pada 9 Oktober 1945, pasukan Inggris yang dibantu oleh
tentara NICA mendarat di Medan. Pasukan ini dipimpin oleh
Brigadir Jendral T.E.D. Kelly. Tugas pasukan Inggris yaitu
membebaskan tentara Belanda yang menjadi tawanan
Jepang. Akan tetapi, tawanan yang telah dibebaskan ini
dipersenjatai dan dibentuk menjadi tentara KNIL.
Tentara sekutu menduduki beberapa hotel dan gedung-
gedung dalam kota Medan. Sikap tentara sekutu ini
memancing kemarahan rakyat Medan. Achmad Tahir,
seorang bekas tentara Giyugun, memelopori pembentukan
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
122
Pada 23 Maret 1946, sekutu kembali mengultimatum, kali ini mereka menginginkan agar rakyat dan
pejuang mengosongkan Bandung Selatan. Berdasarkan ultimatum tersebut, pemerintah pusat
mengeluarkan maklumat yang berisi perintah pengosongan kota Bandung. Hal tersebut dilakukan untuk
keberhasilan perundingan yang dilakukan pemerintah pusat dengan pasukan sekutu. Maklumat tersebut
harus dilaksanakan sampai batas waktu pukul 22.00. Seluruh rakyat harus sudah pergi meninggalkan
kota Bandung, minimal sejauh 11 km.
Tokoh-tokoh Pejuang Bandung seperti Aruji Kartawirya, Suryadi Suryadarma, dan Kolonel Abdul
Haris Nasution segera melakukan perundingan. Mereka kemudian sepakat untuk mematuhi perintah
pemerintah pusat untuk mengosongkan Bandung Selatan
demi keselamatan rakyat. Akan tetapi, para pejuang tidak
mau begitu saja meninggalkan Bandung Selatan. Agar
gedung-gedung dan bangunan di Bandung Selatan tidak
dapat dimanfaatkan tentara sekutu, sebelum meninggalkan
Bandung Selatan para pejuang membumihanguskan kota
tersebut dengan cara membakar semua bangunan yang
dapat dimanfatkan oleh tentara sekutu. Dalam peristiwa itu
tokoh pahlawan dari Bandung, yaitu Mohammad Toha gugur.
Peristiwa pembumihangusan kota Bandung pada 23 Maret
1945 dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api.
2. Perjuangan Secara Diplomasi
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak hanya dilakukan melalui perjuangan secara
fisik, tetapi juga melalui perjuangan secara diplomasi atau melalui perundingan-perundingan.
a.
Perundingan Linggajati
Perundingan Linggajati dilaksanakan pada 10 November 1946 di Linggajati yang terletak di sebelah selatan
Cirebon. Perundingan ini merupakan perundingan pertama antara pihak Indonesia dengan Belanda.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Sutan Syahrir, sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh Prof.
Schermerhorn.
Pada 25 Maret 1947 hasil perundingan Linggajati ditandatangani. Isi perundingan ini jelas-jelas sangat
merugikan Indonesia karena wilayah Indonesia menjadi sempit. Isi perundingan Linggarjati adalah sebagai berikut.
Gambar 8.6
Tentara Sekutu
Sumber:
www.swaramuslim.net
Gambar 8.7
Peristiwa Bandung Lautan Api
Sumber:
30 Tahun Indonesia Merdeka, 1986
Bab 8 |
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
123
1)
Belanda hanya mengakui kekuasaan Republik
Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra.
2)
Republik Indonesia dan Belanda akan bersama-sama
membentuk Negara Indonesia Serikat yang terdiri atas
Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur,
dan Negara Kalimantan.
3)
Negara Indonesia dan Belanda merupakan Uni
Indonesia-Belanda yang diketuai oleh Ratu Juliana.
Hasil perundingan yang telah disepakati oleh kedua
belah pihak tersebut ternyata dilanggar oleh Belanda. Pada
21 Juli 1947, Belanda denga tiba-tiba menyerang wilayah
Republik Indonesia. Belanda berhasil merebut sebagian
Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sehingga wilayah
Indonesia semakin sempit. Tindakan Belanda ini dikenal
dengan nama Agresi Militer Belanda I.
Tindakan agresi Militer Belanda I mendapat tentangan
dari dunia internasional. Beberapa negara seperti India,
Amerika Serikat, dan Australia mengecam tindakan Belanda
ini. Mereka mengusulkan membahasnya di Dewan
Keamanan PBB. Pada 1 Agustus 1947, PBB memerintahkan
agar Belanda dan Indonesia menghentikan tembak-
menembak. Akhirnya, pada 4 Agustus 1947 Belanda
mengumumkan gencatan senjata.
Gambar 8.8
Sutan Syahrir
Sumber:
www.swaramuslim.net
Gambar 8.9
Perundingan Linggajati
Sumber:
www.swaramuslim.net
terdiri atas Australia, yang dipilih oleh Indonesia, Belgia, yang
dipilih oleh Belanda, dan Amerika Serikat dipilih oleh Australia
dan Belgia.
KTN memrakarsai terjadinya perjanjian Renville.
Perjanjian antara Indonesia dan Belanda ini dilaksanakan di
atas Kapal Renville milik angkatan laut Amerika Serikat.
Perjanjian Renville dilaksanakan pada 8 Desember 1947 dan
hasil perjanjiannya ditandatangani pada 17 Januari 1948.
Dalam perundingan ini delegasi Indonesia dipimpin oleh Mr.
Amir Syarifudin dan delegasi Belanda dipimpin oleh R. Abdul
Gambar 8.10
Perwakilan KTN
Sumber:
30 Tahun Indonesia Merdeka, 1986
Kadir. Hasil perjanjian Renville kembali merugikan Bangsa Indonesia dan wilayah Indonesia menjadi
semakin sempit. Isi perjanjian Renville adalah sebagai berikut.
1)
Belanda hanya mengakui daerah Republik Indonesia atas Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian kecil
Jawa Barat, dan Sumatera.
2)
Tentara Republik Indonesia harus ditarik mundur dari daerah-daerah yang telah diduduki Belanda.
b.
Perjanjian Renville
Setelah dimulainya gencatan senjata pada 4 Agustus 1945, PBB kemudian membentuk KTN (Komisi
tiga negara) yang bertujuan untuk membantu menyelesaikan perang antara Belanda dan Indonesi. KTN
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
124
Ternyata Belanda memang tidak bisa dipegang janjinya.
Belanda kembali mengingkari hasil perjanjian yang telah
dibuat dengan Indonesia. Pada 19 Desember 1948 Belanda
kembali melancarkan agresi militernya, yang dikenal dengan
nama Agresi Militer Belanda II. Dalam agresi ini Belanda
berhasil merebut Yogyakarta yang saat itu menjadi ibu kota
Indonesia. Belanda juga menangkap dan mengasingkan
Sukarno-Hatta ke Pulau Bangka. Sebelum tertangkap,
Presiden Sukarno berhasil menghubungi Mr. Syarifuddin
Prawiranegara melalui siaran radio. Presiden Sukarno
memberi mandat kepada Menteri Kemakmuran Mr.
Gambar 8.11
Perjanjian Renville
Sumber:
www.swaramuslim.net
Syarifuddin Prawiranegara yang berada di Sumatra untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik
Indonesia (PDRI) dengan ibu kotanya Bukit Tinggi.
Agresi Militer Belanda II mendapatkan tentangan dari dunia internasional, terutama negara-negara
Asia yang simpati akan perjuangan Bangsa Indonesia. Mereka menuntut agar Belanda segera ditarik
keluar dari Indonesia. PPB membentuk UNCI (
United Nation Commission for Indonesia
) atau Komisi
PBB untuk Indonesia untuk kembali membantu menyelesaikan masalah Indonesia dan Belanda. UNCI
memrakarsai perundingan Roem Royen dan Konferensi Meja Bundar.
c.
Perundingan Roem Royen
Pada tanggal 4 April 1949 Indonesia dan Belanda dipertemukan lagi dalam meja perundingan oleh UNCI.
Perundingan tersebut disebut perundingan Roem Royen dan dilaksanakan di Jakarta. Dalam perundingan
ini delegasi Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh. Roem dan delegasi Belanda dipimpin oleh Dr. Van Royen.
Isi Perjanjian Roem Royen adalah sebagai berikut.
1)
Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke
Yogyakarta pada 1 Juli 1949.
2)
Menghentikan semua gerakan militer dan membebaskan
semua tahanan politik
3)
Belanda menyetujui Republik Indonesia Serikat sebagai
bagian dari Negara Indonesia Serikat.
4)
Akan diselenggarakan Konferensi Meja Bundar antara
Belanda dan Indonesia di Den Haag setelah Pemerintah
Republik Indonesia kembali ke Yogyakarta.
Gambar 8.12
Perundingan Roem-Royen
Sumber:
www.swaramuslim.net
d.
Konferensi Meja Bundar (KMB)
Sebagai tindak lanjut Perundingan Roem Royen, pada 23 Agustus 1949 – 2 November 1949 dilaksanakan
Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda. Dalam perundingan ini delegasi Indonesia dipimpin oleh
Dr. Moh. Hatta dan delegasi BFO (Badan Musyawarah Negara-Negara Federal) dipimpin oleh Sultan
Hamid II, dan Belanda dipimpin oleh Mr. Van Maarseveen. Sementara UNCI dipimpin oleh Chritchley. Isi
perundingan KMB sebagai berikut :
1)
Indonesia menjadi Republik Indonesia Serikat (RIS) dan Belanda akan menyerahkan kedaulatan
kepada RIS pada akhir Desember 1949.
2)
RIS dan Belanda akan tergabung dalam Uni Indonesia-Belanda.
Bab 8 |
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
125
Gambar 8.13
Konferensi Meja Bundar
Sumber:
30 tahun indonesia merdeka, 1986
Gambar 8.14
Penyerahan Kedaulatan Indonesia
Sumber:
www.anri.go.id
Kegiatan 1
Buatlah ringkasan mengenai perjuangan yang dilakukan bangsa Indonesia untuk mempertahankan
kemerdekaannya. Tuliskan dalam buku tugasmu!
Kerjakan soal-soal berikut ini!
1.
Siapakah pemimpin pendaratan tentara Inggris di Surabaya?
2.
Setiap tanggal berapa hari infanteri diperingati?
3.
Sebutkan latar belakang terjadinya peristiwa Bandung Lautan Api!
4.
Siapakah yang memelopori pembentukan Barisan Pemuda Indonesia di Medan?
5.
Apa yang dimaksud dengan Fix Boundaries Medan Area?
6.
Sebutkan delegasi Indonesia dalam perundingan Lingggajati ?
7.
Mengapa isi perundingan Renville merugikan Indonesia?
8.
Sebutkan tanggal terjadinya Agresi Militer Belanda I dan II!
9.
Sebutkan komisi PBB yang memrakarsai perundingan Roem-Royen!
10. Kapan Belanda menyerahkan kedaulatan kepada RIS ?
Tes
Kemampuan
3)
Irian Barat akan diserahkan setahun setelah pengakuan
kedaulatan oleh Belanda.
Berdasarkan isi perjanjian KMB, pada 27 Desember 1949
Belanda menyerahkan kedaulatan kepada RIS.
Penandatanganan dilaksanakan di dua tempat, yaitu di
Belanda dan di Indonesia. Di Belanda, perjanjian
ditandatangani oleh Drs. Moh. Hatta sebagai wakil dari
Indonesia dan Ratu Juliana sebagai perwakilan dari Belanda.
Adapun di Indonesia pengakuan kedaulatan ditandatangani
oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX sebagai perwakilan dari
Indonesia dan Mr. A.H.S. Lovink sebagai perwakilan dari
Belanda. Dengan ditandatanganinya pengakuan kedaulatan
oleh Belanda, sejak hari itu berakhirlah kekuasaan Belanda
atas Indonesia dan berdirilah Negara Republik Indonesia
Serikat.
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
126
B
Menghargai Jasa Pahlawan yang Berjuang
Memper
-tahankan Kemerdekaan Indonesia
Para pahlawan telah membuktikan semangat perjuangan mereka. Mereka tidak pernah gentar dalam
menghadapi serangan musuh. Mereka memiliki semboyan lebih baik mati dari pada dijajah. Mereka
berjuang dengan segenap jiwa dan raga untuk menghadapi penjajah yang ingin kembali menguasai
Indonesia.
Sebagai generasi muda penerus bangsa ini, kamu berkewajiban meneruskan perjuangan para
pahlawan kita dengan cara mengisi kemerdekaan ini. Ada banyak hal yang dapat kamu lakukan untuk
mengisi kemerdekaan. Sebagai seorang pelajar, kamu harus belajar dengan giat, berprestasi di sekolah,
dan tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Kamu harus berusaha untuk menyejajarkan diri dengan
pelajar-pelajar dari negara-negara yang telah maju di dunia.
Sebagai pelajar, kamu dapat ikut mengharumkan nama bangsa di dunia Internasional. Misalnya,
dengan cara mengikuti olimpiade matematika sedunia, mengikuti lomba membuat robot internasional,
atau mengikuti perlombaan olah raga tingkat internasional. Hal lain yang dapat kamu lakukan untuk
menghargai jasa para pahlawan adalah dengan ikut berpartisipasi saat memperingati HUT Republik
Indonesia, berziarah ke makam pahlawan, dan memperingati hari Pahlawan.
Kegiatan 2
Ayo ceritakan kegiatan yang kamu lakukan pada saat peringatan HUT kemerdekaan Indonesia. Jika ada,
sertakan foto kegiatan yang kamu lakukan tersebut!
Sebutkan hal-hal yang dapat kamu lakukan untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang
mempertahankan kemerdekaan Indonesia!
Tes
Kemampuan
Kesanku
Kemerdekaan yang telah diproklamasikan ternyata harus dipertahankan dengan susah payah. Rakyat
Indonesia kembali harus berjuang dengan jiwa dan raga agar Belanda tidak kembali menjajah Indonesia.
Apa kesan yang kamu dapat dari perjuangan para pahlawan tersebut?
Bab 8 |
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
127
Rangkuman
1.
Secara umum perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia ini dibagi menjadi dua cara,
yaitu perjuangan secara fisik dengan mengangkat senjata dan perjuangan melalui jalur diplomasi
atau perundingan.
2.
Pada 29 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta di bawah pimpinan Sir Philip
Christison, yaitu pimpinan AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indie) atau Pasukan Sekutu
Hindia Belanda. Tujuan AFNEI yang datang atas nama sekutu ini adalah untuk melucuti senjata
tentara Jepang.
3.
Tentara Inggris yang datang ke Indonesia ini diboncengi oleh NICA (Netherlands Indies Civil
Administration), yaitu pemerintahan sipil Belanda atas Indonesia.
4.
Beberapa pertempuran untuk mempertahankan kemerdekaan yang terjadi di Indonesia antara
lain pertempuran Surabaya, pertempuran Ambarawa, pertempuran Medan Area, dan peristiwa
Bandung Lautan Api.
5.
Beberapa perundingan yang dilakukan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia antara
lain perundingan Linggajati, perjanjian Renville, perundingan Roem-Royen, dan Konferensi Meja
Bundar.
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
128
A.
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1.
Agresi Militer Belanda I terjadi pada ....
a.
21 Juli 1947
b.
21 Juli 1948
c.
19 Desember 1948
d.
27 Desember 1949
2.
Sebuah peristiwa mempertahankan kemerdekaaan Indonesia yang terjadi pada 15 Desember 1945
adalah ....
a.
Pertempuran Ambarawa
b.
Bandung Lautan Api
c.
Pertempuran Medan Area
d.
Puputan Margarana
3.
Salah satu kerugian akibat dari perundingan Renville adalah ....
a.
Irian Barat menjadi bagian RIS
b.
Wilayah Indonesia menjadi semakin sempit
c.
Indonesia dikecam dunia internasional
d.
Indonesia tidak diakui dunia internasional
4.
Negara anggota KTN yang ditunjuk oleh Indonesia adalah ....
a.
Belgia
b.
India
c.
Australia
d.
Amerika Serikat
5.
Kedatangan sekutu pada 29 September 1945 di bawah pimpinan ....
a.
A.W.S. Mallaby
b.
T.E.D Kelly
c.
Sir Philip Christison
d.
Kapten Grey
6.
Tujuan pembentukan PDRI di Bukittinggi adalah untuk ....
a.
menyelamatkan bangsa dan negara
b.
memindahkan letak ibu kota dan pemerintah
c.
menghindari Belanda
d.
mengisi kekosongan pemerintahan dan negara
7.
Pemerintah sipil Belanda yang memboncengi tentara Inggris adalah ....
a.
NICA
b.
UNCI
c.
KNIL
d.
UNTEA
Evaluasi Bab 8
Bab 8 |
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
129
8.
Komisi PBB untuk Indonesia yang berhasil membawa Indonesia dan Belanda ke perundingan Renville
adalah ....
a.
NICA
b.
UNCI
c.
KTN
d.
UNTEA
9.
Hari infanteri diperingati setiap tanggal ....
a.
10 November
b.
15 Desember
c.
23 Maret
d.
25 Maret
10. Wakil Indonesia yang menandatangani pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda di Belanda
adalah ....
a.
Drs. Moh. Hatta
b.
Sultan Hamengku Buwono IX
c.
Amir Syarifudin
d.
Sutan Syahrir
B. Isilah titik titik berikut ini!
1.
Agresi Militer Belanda II terjadi pada ....
2.
Hari pahlawan diperingati setiap tanggal ....
3.
Delegasi Indonesia dalam perundingan Linggajati adalah ....
4.
Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada ....
5.
Konferensi Meja Bundar berlangsung di kota ....
C. Kerjakan soal berikut dengan baik!
1.
Sebutkan tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Medan Area!
2.
Tuliskan isi perundingan Renville!
3.
Mengapa terjadi pertempuran Medan Area?
4.
Sebutkan dua upaya untuk menghargai jasa para pahlawan!
5.
Apa tujuan Belanda melakukan Agresi Militer Belanda?
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
130
A.
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar
1.
Berikut ini negara yang tidak pernah menjajah Indonesia adalah ....
a.
Jepang
b.
Belanda
c.
Italia
d.
Inggris
2.
Belanda pertama kali masuk ke Indonesia melalui pelabuhan ....
a.
Malaka
b.
Banten
c.
Bali
d.
Ambon
3.
Daendels dipecat dari jabatannya sebagai Gubernur Jendral di Indonesia pada ....
a.
1810
b.
1811
c.
1812
d.
1813
4.
Gubernur jendral yang dipilih untuk mewakili pemerintah Inggris di Indonesia adalah ....
a.
J.P. Coen
b.
Herman Willem Daendels
c.
Van Den Bosch
d.
Thomas Stamford Rafless
5.
Nama asli Kapitan Pattimura adalah ....
a.
Thomas Matulessy
b.
Peto Syarif
c.
Antawirya
d.
Antasari
6.
Berikut ini adalah pejuang yang berperang melawan Belanda,
kecuali
....
a.
Kapitan Pattimura
b.
Tuanku Imam Bonjol
c.
Pangeran Diponegoro
d.
K.H. Zaenal Mustafa
7.
Organisasi yang tidak didirikan pada masa pergerakan nasional adalah ....
a.
Peta
b.
Budi Utomo
c.
Syarikat Islam
d.
Indische Partij
Evaluasi
Semester 2
Evaluasi
Semester 2
131
8.
Organisasi yang didirikan oleh Haji Samanhudi adalah ....
a.
Perhimpunan Indonesia
b.
Budi Utomo
c.
Syarikat Islam
d.
Indische Partij
9.
Pemerintah Belanda memberikan perintah penangkapan terhadap tokoh-tokoh PNI pada ....
a.
21 Desember 1929
b.
22 Desember 1929
c.
23 Desember 1929
d.
24 Desember 1929
10. Peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 terjadi pada saat dilaksanakannya ....
a.
Kongres Pemuda I
b.
Kongres Pemuda II
c.
Kongres Pemuda III
d.
Kongres Pemuda IV
11. Kota Hiroshima dibom atom oleh pasukan sekutu pada ....
a.
6 Agustus 1945
b.
7 Agustus 1945
c.
8 Agustus 1945
d.
9 Agustus 1945
12. Berikut ini adalah tokoh-tokoh yang dipanggil Jendral Terauci ke Dalat,
kecuali
....
a.
Ir. Sukarno
b.
Drs. Moh. Hatta
c.
Dr. Radjiman Wediodiningrat
d.
Sutan Syahrir
13. Rumah yang digunakan untuk merumuskan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah
milik ....
a.
Ir. Sukarno
b.
Laksamana Tadashi Maeda
c.
Drs. Moh. Hatta
d.
Sayuti Melik
14. Pada 29 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta di bawah pimpinan ....
a.
A.W.S. Mallaby
b.
T.E.D. Kelly
c.
Sir Philip Christison
d.
Brigadir Jendral Bethell
15. Perundingan yang pertama kali dilakukan oleh pihak Indonesia dan Belanda adalah ....
a.
Linggajati
b.
Renville
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
132
c.
Roem Royen
d.
Konferensi Meja Bundar
B. Isilah titik titik berikut ini!
1.
Tuanku Imam Bonjol bertempur melawan Belanda selama ....
2
.
Jepang berhasil menyerang Pearl Harbour yang merupakan pangkalan perang Amerika Serikat di
Pasifik pada ....
3.
Partai Nasional Indonesia didirikan di Bandung pada 4 Juli 1927 oleh ....
4.
Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan dilaksanakan di kediaman Ir. Sukarno di ....
5.
Peristiwa pembumihangusan kota Bandung pada 23 Maret 1945 dikenal dengan sebutan ....
C. Kerjakan soal berikut dengan baik!
1.
Jelaskan perjuangan Teuku Umar dalam melawan penjajahan Belanda!
2
.
Sebutkan organisasi kemiliteran yang dibentuk Jepang di Indonesia!
3.
Apakah tugas Panitia Sembilan?
4.
Mengapa golongan muda membawa Ir. Sukarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok?
5.
Siapakah yang dengan lantang berpidato di depan rakyat Surabaya meneriakkan semboyan mereka
saat itu, yaitu “Lebih baik mati daripada dijajah, merdeka atau mati!”?
Glosarium
133
adat istiadat : aturan yang sudang dilakukan sejak dahulu
agraris
: mengenai pertanian atau tanah pertanian
agresi
: penyerangan suatu negara kepada negara lain; serangan
candi
: bangunan kuno yang dibuat dari batu
delegasi
: orang yang diutus untuk menghadiri perundingan
diplomasi
: urusan perhubungan resmi antara suatu negara dan negara lain
distribusi
:
penyaluran
fauna
: hewan
flora
: tumbuhan
harmonis
: seia sekata
ikrar
: janji yang sungguh-sungguh; janji dengan sumpah
imperialisme :
penjajahan
industri
: kegiatan mengolah barang dengan mesin
jebakan
: perangkap
kerajaan
: pemerint
ahanyang dipimpin oleh seorang raja
kolonial
:
behubungan dengan cara menjajah
konsumsi
: pemakaian barang atau jasa
layak
: pantas; wajar
lokal
: suatu tempat
maklumat
: pemberitahuan; pengumuman
martabat
: harga diri
melucuti
: merampas senjata
mengenyam : memperoleh; mendapatkan
monopoli
: hak tunggal untuk berusaha
pabrik
:
bangunan dengan perlengkapan mesin untuk mengolah barang
pajak
:
pungutan wajib biasanya berupa uang sebagai sumbangan kepada negara
pelopor
: perintis
pemancar
: alat untuk memancarkan (radio)
politik
: s
egala urusan tentang pemerintahan suatu negara terhadap negara lain
pribumi
: penduduk asli
produksi
: pengolahan barang atau jasa
realisasi
: perwujudan; proses menjadikan nyata
saran
: pendapat atau usulan yang diberikan untuk dipertimbangkan
adat istiadat : aturan yang sudang dilakukan sejak dahulu
agraris
: mengenai pertanian atau tanah pertanian
G
losarium
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
134
agresi
: penyerangan suatu negara kepada negara lain; serangan
candi
: bangunan kuno yang dibuat dari batu
delegasi
: orang yang diutus untuk menghadiri perundingan
diplomasi
: urusan perhubungan resmi antara suatu negara dan negara lain
distribusi
: penyaluran barang dari pembuat barang kepada pemakai barang
fauna
: hewan
flora
: tumbuhan
harmonis
: seia sekata
ikrar
: janji yang sungguh-sungguh; janji dengan sumpah
imperialisme :
penjajahan
industri
: kegiatan mengolah barang dengan mesin
jebakan
: perangkap
kerajaan
: pemerintahany
ang dipimpin oleh seorang raja
kolonial
:
behubungan dengan cara menjajah
konsumsi
: pemakaian barang atau jasa
layak
: pantas; wajar
lokal
: suatu tempat
maklumat
: pemberitahuan; pengumuman
martabat
: harga diri
melucuti
: merampas senjata
mengenyam : memperoleh; mendapatkan
monopoli
: hak tunggal untuk berusaha
pabrik
:
bangunan dengan perlengkapan mesin untuk mengolah barang
pajak
:
pungutan wajib biasanya berupa uang sebagai sumbangan kepada negara
pelopor
: perintis
pemancar
: alat untuk memancarkan (radio)
politik
: s
egala urusan tentang pemerintahan suatu negara terhadap negara lain
pribumi
: penduduk asli
produksi
: pengolahan barang atau jasa
realisasi
: perwujudan; proses menjadikan nyata
saran
: pendapat atau usulan yang diberikan untuk dipertimbangkan
serambi
: beranda atau selasar yang agak panjang, bersambung dengan rumah
simpati
: rasa kasih; rasa setuju
sipil
: berkenaan dengan rakyat yang bukan militer
strategis
: berdasar strategi
sultan
: raja; baginda
swasta
: bukan milik pemerintah
Glosarium
135
taktik
: siasat; tindakan yang untuk mencapai tujuan
teror
: usaha untuk menciptakan ketakutan atau kekejaman oleh seseorang atau golongan
tradisional
: sikap yang selalu berpegang
teguh pada aturan dan kebiasaan yang ada secara turun-
temurun
transportasi : pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan
ultimatum
: peringatan dengan ancaman
upah
:
uang dan sebagainya yang dibayarkan sebagai pembalas jasa
variasi
: bentuk yang lain
ziarah
: mengunjungi makam untuk mendoakan orang yang sudah meninggal
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
136
A
agraris 54,
Airlangga 13
Anusapati 14
B
Bandung Lautan Api 113
Baron van Houvel 71
Budi Utomo 86
Bung Tomo 111
C
Cornelis de Houtman 68
Cultuur Stelsel 70
Cut Nyak Dien 75
D
distribusi 56, 57
Dr. Cipto Mangunkusumo 87
Dr. Radjiman Widyodiningrat 91, 100
Dr. Wahidin Sudirohusodo 86
E
Eduard Douwes Dekker 71, 72, 87
ekstraktif 54
F
Firma (Fa) 59
G
Gabungan Politik Indonesia (GAPI) 86, 89
Gerakan Tiga A 77
globe 24, 25
H
H.O.S. Cokroaminoto 87
Heemskerck 68
Herman Willem Daendels 69, 70
I
Indische Partij 86, 87
Indische Social Demokratische Vereeniging
(ISDV) 86, 88
industri 34, 54
Ir. Soekarno 77
Ir. Sukarno 77, 89, 91, 93, 94, 100, 101, 102,
103, 104, 115
J
Jacob van Neck 68
Jan Pieterzoon Coen 69
jasa 54
Jawa Hokokai 78
Jendral Terpoorten 77
K
K.H. Mas Mansyur 77
K.H. Zaenal Mustafa 79
kerajaan islam 16
Kerajaan Kediri 13
Kerajaan Majapahit 15
Kerajaan Mataram Lama 12
Kerajaan Medang kamulan 13
Kerajaan Singhasari 14
kesenian 44
Ki Hajar Dewantara 77
Konferensi Meja Bundar 115
konsumsi 56, 57
Koperasi 59
L
Letnan Jendral Hitoshi Imamura 77
M
Majelis A’la Indonesia (MIAI) 77
Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi) 77
Moh. Hatta 77, 88. 92, 94, 100, 101, 102, 103,
104, 105, 115, 116
Indeks
Indeks
137
Mohammad Hatta 77
Muh. Yamin 92
N
Napoleon Bonaparte 70
P
Pangeran Antasari 72, 74, 75
Pangeran Diponegoro 72, 73, 74
Pangeran Hidayat 74, 75
Panglima Polim 75
Partai Indonesia Raya 86
Partai Nasional Indonesia (PNI) 86, 89
Partindo 86, 89
Pattimura 72
Perang Dunia II 76, 101
perdagangan 54
Perhimpunan Indonesia 86, 88
Perjanjian Masang 73
Perjanjian Renville 114
Perjanjian Tungtang 70
Perseroan Komanditer (CV) 59
Perseroan Terbatas (PT) 59
Pertempuran Ambarawa 111
Pertempuran Medan 112
Pertempuran Surabaya 110
Perundingan Linggajati 113
Perundingan Roem Royen 115
peta 24, 25
prasasti
produksi 56
produksi 56, 58
Pusat Tenaga Rakyat (Putera) 77
R
RM. Suwardi Suryaningrat 87
romusha 78, 80
rumah adat 43
S
seikerei 79
Sisingamangaraja XII 72, 75
Snouck Hurgronje 75
Sudirman 112
suku bangsa 40
Sultan Tamjidillah III 74
Sumpah Pemuda 86, 90
Supriyadi 80
Syarikat Islam 86
T
tanam paksa 70, 71
Teuku Abdul Jalil 79
Teuku Cik Ditiro 75
Teuku Umar 72, 75
Thomas Stamford Raffles 70
Tuanku Imam Bonjol 72, 73
U
upacara adat 47
V
Van de Capelan 70
Van den Bosch 70, 71
van Deventer 71
W
Waerwijck 68
Y
yayasan 60
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
138
Jarolimek, J. dan Foster, C. 1989. T
eaching and leraning in the Elementary School
. Amerika:
Macmilan Publishing Company.
Soenarjo, R.J.
et all
. 2006.
Tangkas Ilmu Pengetahuan Sosial I
. Bandung: Rosda.
Suradisastra, D.
et all
. 1991.
Pendidikan IPS I
. Jakarta: Departeman pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Sumber-sumber lain:
www.anri.go.id
www.swaramuslim.net
www.img137.imageshack.us
www.students.ukdw.ac.id
www.corbis.com
www.id.wikipedia.org
www.edvos.demon.nl
www.balivision.com
www.musadiqmarhaban.files.wordpress.com
www.bhumisambhara.org
id.wikipedia.org
www.sbi-info.org
portal.unesco.org
www.planet-asia.net
www.bandaaceh.go.id
www.tokoh-tokoh.com
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
139
Bab 1
Halaman 1
http://cachens.corbis.com/CorbisImage/170/10/40/70/10407094/RB001687.jpg
Gambar 1.1
http://i108.photobucket.com/albums/n11/red_conjurer/pirus.jpg
Gambar 1.2
http://devry.files.wordpress.com/2007/08/proklamasi_indonesia_1.jpg
Gambar 1.3
http://www.eljohn.net/direktori/propinsi/pariwisata/kawasan/museum/
d000000000004557/prasast/blanjong.jpg
Gambar 1.4
http://musadiqmarhaban.files.wordpress.com/2007/07/borobudur-
toancanh1.thumbnail.jpg-18996571.jpg
Gambar 1.5
http://www.bhumisambhara.org/Gambar/Candi-Muara-Takus-2.jpg
Gambar 1.6
http://indonesiadulu.files.wordpress.com/2007/06/relief-borobudur.jpg
Gambar 1.7
http://www.sbi-info.org/wp-content/uploads/2006/11/candi1.jpg
Gambar 1.8
http://www.e-dukasi.net/mol/datafitur/modul_online/MO_118/images/sej106_09.gif
Gambar 1.9
http://www.encyclopaedia.es/id/wiki/Berkas:Pr_KB.jpg.html
Gambar 1.10
http://portal.unesco.org/ci/en/files/16318/10911084491pararaton_home.jpg/
pararaton_home.jpg
Gambar 1.11
http://www.planet-asia.net/images/stories/indonesia/ngaben.jpg
Gambar 1.12
http://www.geocities.com/wiriajaya/template2/images/mesjid_raya_bna.jpg
Gambar 1.13
http://i-ta.blogspot.com/2007/04/abc-anyer-banten-and-cilegon.html
Gambar 1.14
http://jv.wikipedia.org/wiki/Babad_Giyanti
Gambar 1.15
http://farm2.static.flickr.com/1150/1204075813_effe47f6d6.jpg?v=0
Bab 2
Halaman 23
Gunung Halimun - dokumen penerbit
Gambar 2.1
http://bp1.blogger.com/_Y8O4Q0a4phk/RcDKwSYGvaI/AAAAAAAAAHE/
pCcf8tIw0Es/s1600-h/map1954.jpg
Gambar 2.2
http://www.tropicalisland.de/
JKT%20Yogjakarta%20Landscape%20near%20Dieng%20Plateau_b.jpg
Gambar 2.3
http://angelinasondakh.blogs.com/.shared/image.html?/photos/uncategorized/
pemandangan_alam_dieng.jpg
Gambar 2.4
http://www.asianinfo.org/asianinfo/indonesia/indo-s/IMG_0459.JPG
Gambar 2.5
http://shahnon.com/tops01.jpg
Gambar 2.6
http://www.tourdebali.com/gallery/data/media/1/pantai-sanur.jpg
Gambar 2.7
http://frinodoc.files.wordpress.com/2007/03/tepi.jpg
Gambar 2.8
www.kuningankab.go.id/images/wadukdarma1.JPG
Gambar 2.9
http://www.jakarta.go.id/v21/images/gambar/Tol%20Layang.JPG
Gambar 2.10
http://farm2.static.flickr.com/1094/529384434_1ab41076ce.jpg
Gambar 2.11
http://www.1worldglobes.com/images/Globes/Discovery-Globe-thumb.jpg
Daftar Sumber Gambar
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
140
Gambar 2.12
Atlas Indonesia dan Dunia, 2006, Ricardo
Gambar 2.13
http://www.langsing.net/gunung/artikel/hutan.html
Gambar 2.14
http://fertobhades.files.wordpress.com/2007/10/black-mangrove.jpg
Gambar 2.15
http://nasywa.blogsome.com/images/gajah.jpg
Gambar 2.16
http://homepage.mac.com/wildlifeweb/reptile/komodo_dragon/
komodo_dragon_04t.jpg
Gambar 2.17
http://cachens.corbis.com/CorbisImage/170/15/88/69/15886929/42-15886929.jpg
Bab 3
Halaman 41
http://cachens.corbis.com/CorbisImage/170/13/14/41/13144124/AX930021.jpg
Gambar 3.1
http://mrc.spps.org/sites/6810d8a6-6d85-4ae6-aba1-a07df5a1d1cc/uploads/
angklung_indonesia_2.jpg
Gambar 3.2
http://www.valiantco.com/antique/1068KerisBaliFS.JPG
Gambar 3.3
http://www.planet-asia.net/images/stories/indonesia/ngaben.jpg
Gambar 3.4
http://ideologipancasila.files.wordpress.com/2007/06/garuda-indonesia.jpg
Gambar 3.5
http://www.suaramerdeka.com/harian/0508/22/sm161690522.jpg
Bab 4
Halaman 57
http://mycityblogging.com/yogyakarta/files/2007/06/yk-pasar-ngasem.jpg
Gambar 4.1
http://www.travelphotographer.com/d/190-1/baguio_market_fish_women_2.jpg
Gambar 4.2
http://cachens.corbis.com/CorbisImage/170/20/17/13/20171325/42-20171325.jpg
Gambar 4.3
http://cachens.corbis.com/CorbisImage/170/16/94/89/16948990/42-16948990.jpg
Gambar 4.4
http://media.photobucket.com/image/roti/musdinah/roti001.jpg?o=39
Gambar 4.5
http://www.waroeng.nl/assets/images/slide14.jpg
Gambar 4.6
http://smksb.edu.my/galeri/bilik/koperasi.jpg
Gambar 4.7
http://www.tabalong.go.id/galeri/Kantor%20PLN%20Ranting%20Tanjung.html
Bab 5
Halaman 73
http://www.sahistory.org.za/pages/governence-projects/organisations/voc/graphics/
voc-heading.jpg
Gambar 5.1
http://ariesaksono.files.wordpress.com/2007/12/image002.jpg
Gambar 5.2
http://en.wikipedia.org/wiki/Image:Replica_Amsterdam.jpg
Gambar 5.3
http://www.roepstem.net/img/coen.jpg
Gambar 5.4
http://www.engelfriet.net/Alie/Hans/daendelsptmooi.jpg
Gambar 5.5
http://cachens.corbis.com/CorbisImage/170/14/26/97/14269784/MN003182.jpg
Gambar 5.6
http://bp2.blogger.com/_8FhRabUf5EA/Rpk-JZsChkI/AAAAAAAAASU/adgqtdsF-b0/
s1600-h/Portret+van+Johannes+Graaf+van+den+Bosch+s.jpeg
Gambar 5.7
http://home.iae.nl/users/arcengel/NedIndie/
Assistent_resident_Eduard_Douwes_Dekker_van_Lebak_Residentie_Bantam.jpg
Gambar 5.8
http://foto-foto.com/apahlawan1/pattimura_1.jpg
Gambar 5.9
http://www.castles.nl/duur/duur3.jpg
Daftar Pustaka
141
Gambar 5.10
http://www.foto-foto.com/apahlawan1/bonjol_1.jpg
Gambar 5.11
http://swaramuslim.com/images/uploads/tokoh_sejarah/Dipenogoro2.jpg
Gambar 5.12
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Antasari.jpg
Gambar 5.13
http://foto-foto.com/heroes/sisingamangaraja_1_small.jpg
Gambar 5.14
http://bungong.files.wordpress.com/2008/04/teuku-umar.jpg
Gambar 5.15
http://cachens.corbis.com/CorbisImage/170/12/26/12/12261206/SF28096.jpg
Gambar 5.16
http://img227.imageshack.us/img227/6655/winpearlvh3.jpg
Gambar 5.17
http://www.swaramuslim.net/galery/sejarah/img/tentara/japan_Heiho04.jpg
Gambar 5.18
http://www.swaramuslim.net/galery/sejarah/img/politikus/KH_Zainal_Mustofa.jpg
Gambar 5.19
http://www.foto-foto.com/apahlawan1/supriyadi_1.jpg
Bab 6
Halaman 91
http://kolomsejarah.files.wordpress.com/2008/06/klv001006712.jpg
Gambar 6.1
http://www.foto-foto.com/apahlawan1/wahidin_1_small.jpg
Gambar 6.2
http://www.foto-foto.com/apahlawan1/samanhudi_1_small.jpg
Gambar 6.3
http://www.lowensteyn.com/indonesia/Images/indische_partij.jpg
Gambar 6.4
http://theamapati.files.wordpress.com/2008/01/henk-sneevliet.gif
Gambar 6.5
http://www.swaramuslim.net/galery/sejarah/img/BU/Moh_Hatta.jpg
Gambar 6.6
http://greatrendyman.files.wordpress.com/2008/01/soekarno.jpg
Gambar 6.7
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Mh_thamrin.jpg
Gambar 6.8
http://202.46.4.53/galeri/sidang2.jpg
Gambar 6.9
http://wikimedia.org/wikipedia/id/1/16/Bpknip.jpg
Bab 7
Halaman 105
http://www.swaram
uslim.com/galery/sejarah/img/pasca/1945-
Pengangsaan_Timur56-02.jpg
Gambar 7.1
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/71/
Masatake_Terauchi_2.jpg/460px-Masatake_Terauchi_2.jpg
Gambar 7.2
http://www.swaramuslim.com/galery/sejarah/img/proklamasi/rengasdengklok-
B00.jpg
Gambar 7.3
http://i190.photobucket.com/albums/z92/ckwms/atomic-bomb.jpg
Gambar 7.4
http://devry.files.wordpress.com/2007/08/proklamasi_indonesia_1.jpg
Gambar 7.5
http://cachens.corbis.com/CorbisImage/170/10/37/31/10373104/BE042995.jpg
Gambar 7.6
http://www.swaramuslim.com/galery/sejarah/img/politikus/Moh_Hatta-02.jpg
Bab 8
Halaman 117
http
://bp0.blogger.com/_8VP32BOrTfI/Rp8PKi_dXnI/AAAAAAAAADU/
3rOmACXxBs8/s320/P1000021.JPG
Gambar 8.1
http://www.swaramuslim.com/galery/sejarah/img/BOS/Gubernur-Suryo-01.jpg
Gambar 8.2
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/e/ed/Bung_Tomo.jpg
Gambar 8.3
30 tahun indonesia merdeka, 1986
Ilmu Pengetahuan Sosial untuk
SD/MI Kelas V
142
Gambar 8.4
http://swaramuslim.net/images/uploads/tokoh_sejarah/
museum_palagan_ambarawa.jpg
Gambar 8.5
30 tahun indonesia merdeka, 1986
Gambar 8.6
http://www.swaramuslim.net/galery/sejarah/img/BOS/mallaby-sugiri-b1.jpg
Gambar 8.7
30 tahun indonesia merdeka, 1986
Gambar 8.8
http://www.swaramuslim.net/galery/sejarah/img/politikus/PM_Sutan_Sjahrir.jpg
Gambar 8.9
http://aycu08.webshots.com/image/41687/2004969960918265104_rs.jpg
Gambar 8.10
30 tahun indonesia merdeka, 1986
Gambar 8.11
http://swaramuslim.net/galery/sejarah/img/pasca/1947-Renville-3b.jpg
Gambar 8.12
http://www.swaramuslim.net/galery/sejarah/img/pasca/1949-Rum_Royen-2b.jpg
Gambar 8.13
30 tahun indonesia merdeka, 1986
Gambar 8.14
http://www.anri.go.id/web/link/KMB/kmb_foto/gambir2_zoom.jpg
Adik-adik sekarang kamu akan belajar Ilmu pengetahuan Sosial
(IPS). Untuk itu, kamu dapat membaca buku Ilmu Pengetahuan
Sosial ini. Dalam buku ini, terdapat pembahasan materi dengan
contoh-contoh yang diambil dari kehidupan sehari-hari. Selain itu,
buku ini juga disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami.
Buku ini disajikan dalam beberapa bagian. Bagian-bagian ini yang
dapat memudahkan kamu dalam memahami materinya. Bagian-
bagian tersebut yaitu sebagai berikut.
1. Pembahasan, berisi penjelasan materi yang disajikan dalam
subbab.
2. Kegiatan, berisi latihan yang dapat mengantarkan siswa pada
pencapaian kemampuan yang diharapkan.
3. Tes Kemampuan, berisi tagihan untuk mencapai kemampuan.
4. Kesanku, berisi kesan dan harapan setelah mengikuti materi
dalam satu pembelajaran.
5. Wisata Sosial, berisi informasi yang memperkaya
pengetahuan siswa.
6. Rangkuman, berisi ringkasan materi yang telah dipelajari.
7. Evaluasi Bab, berisi latihan soal dalam tiap bab.
8. Evaluasi Semester, berisi latihan soal dalam satu semester.
Nah, sekarang pilihlah buku ini. Kemudian, jadilah seorang siswa
yang cerdas dan terampil di sekolah, di rumah, dan di masyarakat.
Buku ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) dan telah dinyatakan layak sebagai buku teks pelajaran
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34
Tahun 2008 tanggal 10 Juli 2008 tentang Penetapan Buku Teks
yang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk Digunakan dalam
proses pembelajaran.
Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 12.402,-
ISBN 978-979-068-008-1 (no. jilid lengkap)
ISBN 978-979-068-021-0